Saturday, April 25, 2015

[Fanfic] Tetesan Hujan (ch 4)

 Title: Tetesan Hujan
Author: Vianna Orchidia / Annasthacy Chashyme
Fandom: Umineko no Naku Koro ni
Character: Ushiromiya Ange, Amakusa Juuza
Rating: K
Genre: Romance, Friendship
Disclaimer: I do not own the series and the characters, and I do not gain any profit from this fanfiction

Warning: AU

Jiwa / ji·wa / n 1 roh manusia; 2 seluruh kehidupan batin manusia

Ange menatap laki-laki berambut perak yang terbaring di aspal panas, pakaiannya ternoda merah dan darah masih mengalir deras dari pelipisnya. Laki-laki itu tersenyum miring. Napasnya tersengal.

“Ojou. Kau seorang penyihir, kan?” tanyanya serak. Susah payah. Tapi kilat itu masih ada di matanya, nada mengejek itu masih ada di ujung kalimatnya.

“Bagaimana kalau kau segera sembuhkan aku, dan kita bisa kabur dari sini?” Dari sudut mata, ia menangkap gerakan setidaknya sepuluh orang berbadan kekar dalam jas hitam serta kacamata hitam pula. Mereka turun dari beberapa mobil, dan dengan langkah lebar-lebar menghampiri keduanya.

“Aku tidak yakin Ojou bisa kabur sendirian dari orang-orang Kasumi sih. Kau ahli terjun, tapi tidak ahli lari. Kalau tidak kugendong, pasti Ojou langsung tertangkap.” Masih saja laki-laki itu menyerocos dengan napas yang makin menipis dan suara yang makin lirih. Ange menggerakkan tangannya untuk menautkan jemarinya di jemari kokoh Amakusa.

“Aah, aku lupa belum minta bayaranku ditransfer ke rekeningku yang baru. Kalau sekarang... Sepertinya sudah terlambat, ya.”

“Dasar bodoh,” potong Ange lugas. “Aku ini Penyihir Kebangkitan. Aku tidak bisa menyembuhkan. Nanti setelah kau mati, baru jiwamu kubangkitkan kembali.”

Senyum Amakusa melembut. Derap langkah semakin dekat, semakin menggetarkan tanah di bawah punggungnya. Dengan sisa-sisa tenaga, laki-laki itu menarik Ange ke arahnya menggunakan tangan mereka yang saling bertaut, membuat kepala gadis itu mendarat di dadanya. Ia mengabaikan sakit dari rusuk yang patah. “Kalau kau tidak sempat membangkitkan lagi jiwaku sebelum ditangkap suruhan Kasumi, berarti kita ketemu lagi di neraka ya, Ojou.”

Ya, Amakusa. Jiwa kita akan bertemu lagi di neraka. See you in hell.

A/N: I wasn't in mood to use any English at all (tho that 'see you in hell' is deliberately put there), so I just translated the Witch of Resurrection thingy.... but I kinda hate the result. Do comment if you happen to have a better translation.

No comments:

Post a Comment